![]() |
Picture from Google Image |
1. Ketauhilah pola cuaca di daerah yang akan kamu tuju. Sebagai contoh, di daerah pegunungan, badai biasanya berkembang di sore hari, sehingga anda bisa merencanakan untuk mendaki di pagi hari dan turun gunung pada siang hari
2. Jika memang terpaksa mendaki dalam kondisi hujan, maka siasati dengan mencari tahu kondisi cuaca di gunung yang akan didaki. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menghubungi tim di basecamp setempat.
3. Jangan berada di padang rumput yang luas, puncak, atau punggungan gunung yang terbuka.
4. Hindari berlindung di bawah pohon yang tinggi, karena saat petir menyambar pohon, aliran listrik akan merambat ke tanah dan berbahaya bagi pendaki. Jika terpaksa, pendaki bisa berlindung pada pohon yang berdiri lebih rendah. (ingat ya ! pohon yang lebih rendah, bukan pohon yang tertinggi, karena resiko tersambar petir justru lebih besar !)
5. Mematikan alat-alat yang memancarkan atau menerima gelombang seperti telepon seluler, HT (Handy Talky), GPS atau radio. Gelombang yang dipancarkan peralatan ini bisa memancing petir untuk menyambar. Ponsel bisa dinyalakan asal dengan mode pesawat.
6. Jika mendirikan tenda di tempat terbuka, pilih daerah lembah atau daerah rendah lainnya.
7. Hindari benda berbahan logam. Jenis bahan ini adalah penghantar listrik sekaligus bisa menangkap kilat.
8. Menjauhlah dari air, barang-barang yang sudah terlanjur basah dan benda berbahan logam. Air dan logam konduktor yang sangat baik mengalirkan arus listrik. Arus dari kilatan petir dengan dapat dengan mudah mengalir bahkan dengan jarak yg cukup jauh
9. Alasi tubuh dengan ransel, matras atau bahan anti konduktor lain. Hal ini untuk menghindari tubuh agar tidak bersentuhan langsung dengan tanah.
10. Buatlah jarak antar tiap anggota di dalam grup pendakian dan jangan terlalu berdekatan. Buatlah sedikit jarak, agar jika salah seorang tersambar petir, maka sambaran petir tidak akan mengenai anggota rombongan lainnya, sehingga anggota rombongan yang selamat dapat memberikan pertolongan.
Tambahan : Jika badai dan petir yang berlangsung tidak memungkinkan untuk melanjutkan aktivitas pendakian, lebih baik diam dan menunggu cuaca membaik. Berdoalah ! karena hanya dengan doa dan dengan pertolonganNya kita dapat selamat sampai kembali lagi kerumah.
Sumber : http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170424133014-269-209753/cara-menghindari-sambaran-petir-saat-mendaki-gunung/
No comments